Happy New Year 2015

Dear All,

Happy New Year! Welcome 2015, lots of hope and wishes for 2015 and we are so excited!!! Hihihihihi

Saya memulai 2015 dengan semangat yang menggebu-gebu! Begitu banyak impian dan harapan yang ingin saya wujudkan di tahun ini bersama keluarga saya. Salah satunya adalah mengurus usaha baru yang sedang saya rintis sembari fokus mengurus keluarga. Bagaimanapun juga, baby K adalah prioritas utama kami :).

Ok then, I will update things soon ....I hope. Hiihiihih


Lots of Love,

Me :)

Welcome to the world, my beautiful daughter :) :*

Hello World,

Meet Kalina !!!

Alhamdulillah, setelah perjuangan sehari semalam menjalani induksi sebanyak 3 kali dan rasa sakit yang benar-benar tidak tertahankan, pada tanggal 28 Mei 2014, putri pertama kami lahir dengan sehat dan selamat :).

Kalina Gemintang P. B, nama yang kami berikan untuk putri mungil kami yang lahir dengan berat 2,6 kg dan panjang 46,5 kg. Lahir pas di bulan ke 9, aku diharuskan melahirkan dengan cara operasi cesar. Karena air ketubanku yang terus menerus berkurang :(, maka dokter tidak memberikan solusi lain selain dilahirkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan :(.

Dari hasil urine dan tes darah yang aku jalani beberapa waktu sebelumnya, terlihat bahwa leukosit aku tinggi yang sepertinya mengindikasikan gejala infeksi. Setelah diberi obat untuk menyembuhkan infeksinya dan melakukan terapi air putih selama seminggu sesuai anjuran dokter, ternyata tidak memberikan hasil seperti yang kami harapkan.

Keputusan lahiran dipercepat ini sebenarnya membuat kami sedih, karena usia kandungan baru mencapai pas 9 bulan, tapi ini adalah yang terbaik untuk si baby dan mommy.

My little bundle of joy is a cute little girl :). Hidung, tangan, wajahnya, mungiiiill semua. Never thought that I could fall in love all over again :).

Lahirannya sih ga pake drama2 gitu, cuman maminya aja yang sesekali lebay dan minta ditoyor, hehehehe. Btw, waktu aku melahirkan dia kan diberi bius lokal tuh, ternyata sejam kemudian aku bangun di ruangan lain dan sama sekali ga sadar kalo sudah lahiran. Yaaa... gimana mau sadar? Wong bius yang seharusnya lokal itu disuntikkan sampe 2 kali dan bikin aku malah ga sadar sama sekali. hahahhahaha. 

Kenapa bisa sampe 2 kali disuntik anestesi? Karena suntikan pertama ga manjur alias akunya sudah kadung stress duluan ;p. Jadi sama tim dokter disuntik lagi kedua kalinya and just like that....aku nge-fly hihihihihi.

SO.... I'm gonna let my head take some rest again and I'll see u soon at the next post ya :).


Love,
Me.

Our Pre Wedding Photo Session :)

Assalamu alaikum wr wb,

Hollaaaaaaaa..... kali ini aku mau sharing mengenai hasil foto pre wedding dengan calon suami :D.

Ga bisa dipungkiri yaaaaa, namanya juga perempuan, udah ngayal ajah soal tema foto pre weddingnya. 

Mau yang pake dress lari2an di pantai lah, pake kebaya keren trus foto klasik ala2 Dian Sastro atau Anisa Pohan lah, atau pake tema vintage trus bergaya di depan mobil klasik lah, daaaannn masih banyak lainnya. Hahahahahaha.

Tapi yaaaahhhh, khayalan tinggal khayalan :D. 

Mau nyewa lokasi; sayang duitnya, mending buat nambahin catering. 

Mau beli dress lucu; sayang duitnya, mending buat nambahin seragam keluarga.

Mau cari make up artist yang keren; sayang duitnya, mending buat nambahin make up keluarga pas resepsi.

Mau nyewa fotografer yang kece abis; sayang duitnya, mending buat nambahin honeymoon. x_x.

Hahahahaha. galauuuuuu.

Akhirnya putar2 otak, bikin lah tema yang santai dan ga membutuhkan keluar bujet banyak :D.

So, tema-tema tersebut adalah :

1. Easy going couple.

Aku dan si mas dikenal sebagai pasangan yang santai dan senang bercanda. Bercandaan kami memang kayak teman dan bukan kayak orang pacaran. I guess that what one of the things that you need in order to make this relationship works. 

Bermodalkan celana jins koleksi pribadi (halah!), blus kece yang ga pernah dipake dan kemeja si mas yang sering dipake ( :D ). Serta masing2 sepatu kanvas yang sering dipake, akhirnya kami putuskan untuk foto di rumah si mas. Well tepatnya di garasi rumahnya :D.

Mas ku adalah fotografer dan terbiasa memotret orang lain juga, so di rumahnya sudah tersedia backdrop putih, kamera dan perlengkapannya plus lighting. Yang dibutuhkan adalah fotografer yang dipercaya (  trust me, my boyfriend is very picky  dan ga mudah untuk meyakinkan dia untuk difoto oleh orang lain ). Akhirnya dapatlah salah seorang teman dekat si mas yang juga fotografer untuk memotret kita :D.

So, dengan tambahan props seperti balon dan gulali, serta didukung oleh adikku ( ceritanya asisten gitu :p ) plus ditambah calon mertua sebagai penyemangat dalam melakukan sesi pemotretan, akhirnya sesi I pun selesai.

Note : grafis di belakang foto adalah editan yang dilakukan oleh si mas :).

What I loved about our photo shoot sessions; were that we kept on laughing and joking and teasing each other :). Mas ku tuh takut banget sama balon, dia punya trauma tersendiri terhadap balon. Dia khawatir kalo balon itu akan meletus setiap saat.  It's ok babe, I'm here to take care of you. Those balloons were afraid of me and they would never pop in front of u :D.

Tema selanjutnya adalah:

2. Natural

Jadi untuk tema kedua ini kami sengaja cari lokasi lain untuk mendapatkan kesan natural alias back to nature. Karena nyari padang ilalang ga ketemu2 juga, akhirnya kami berfoto dengan lokasi di: kebun orang! Hahahahahahaha

Kalo tema pertama kami bikin colorful, tema kedua kami pakai atasan putih dan bawahan tetap jins.

Bermodalkan kaos ( yang juga belum pernah dipakai :d), kami pun menerjang kebun orang sambil celingukan lihat sana sini. Khawatir nginjak 'jebakan batman' atau ada ular kebon yang dengan manisnya mau nyium kami x_x.

Foto pre wedding tema natural.

Si mas memastikan kalo kali ini kamera tersayangnya ikut menjadi bagian dari sesi pemotretan ini :D. Iya deeehhh, boleeeehhh hihihi. By the way, jangan salah fokus ke lengan saya ya . hehehhehee.

Last but not least, adalah tema terakhir kami.

3. The Serious Part of Us.

Hahahahaaha,  ini judul temanya engga banget ya. Hahahaha. So setelah istirahat cukup, kami meneruskan ke lokasi selanjutnya. Masih bersama rombongan besar pemotretan pre wedding. Untuk tema selanjutnya kami mencari lokasi yang terang meskipun sudah malam. 

So lokasi yang kami pilih adalah The Green Terrace  di Taman Mini Indonesia Indah. 

Setelah makan malam di rumahku, kami semua menuju lokasi terakhir sesi pemotretan dan Voila!! yang kami harapkan pun Insya Allah terwujud.

Yang menarik dari lokasi ini adalah lampu hiasan yang berada diatas tempat parkir indaaaahhhh banget, jadi serasa ada di luar negri gitu deh, hihihihii. 

Untuk sesi terakhir ini sengaja aku dandan agak tebal karena sudah malam dan pencahayaan pun kurang memadai. Walaupun dandanannya amatir sekali, tetep aja deh aku dandan. Nanti bisa minta bantuan om photoshop untuk mengedit biar cihuy...hihiiihihihi.

Tema terakhir ini aku pakai dress yang dikasi si mas pada saat seserahan lamaran kami beberapa bulan sebelumnya plus high heels yang juga barang seserahan dari beliau :).

Foto pre wedding tema formal.

So, jalan cerita dari foto diatas adalah si Mas memperhatikan calon istrinya dengan penuh rasa cinta dan mungkin juga sambil mikir gini : "nih dia nih orang yang bakalan ngabisin gaji gw". Hahahahahaha. 

Demikianlah cerita kami tentang pemotretan pre wedding kami :). Semoga cukup menghibur dan bisa menjadi inspirasi ( cieeehhh) untuk teman-teman yang ingin melakukan sesi foto pre wedding juga ya :).

Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, mungkin dari segi model wanitanya . huhuhuu nangis :(. hehehehehehe

Good luck with your beautiful plans with your loved ones and I will see you again in the next post :).

Love,

Me.

Being me

A solid and quite room, a place where I keep most of my secrets......

Another day from thousands of my wandering moments.

Here I am.....

A little touch and some little "Hello" woke me from my quite moments of self meditating.

Kadang memang hanya dibutuhkan sedikit "sentilan" untuk membuat seseorang terjaga dari keheningan, meskipun keheningan itu begitu menghangatkan dan membuat seseorang bebas menjadi dirinya sendiri.

Setiap pertanyaan membutuhkan jawaban, or is it? Ketika yang aku inginkan memang hanyalah melayang diantara khayalan dan mimpi-mimpiku, tanpa ada seorang pun yang boleh datang dan mengusiknya. Atau ketika setiap detak rahasia hati ini kusimpan rapat sehingga milikku hanyalah menjadi milikku, bukan milik orang lain, bukan bahan perbincangan umum.

Menjadi aku, tidak serumit yang dipikirkan mereka.

Kadang suaraku terdengar lantang ketika aku berbisik.

Atau ketika aku duduk di sudut favorit sebuah cafe dengan laptop sederhana di pangkuanku, dan menuliskan milyaran kata yang kurangkai menjadi senandung harapan.

Menjadi aku, tidak menuntut kesempurnaan.

Aku bukanlah dia yang selalu berteman dengan tawa ketika pagi menyapa hingga malam menjelma.

Diantara deru tangisku terselip berjuta doa. Dan didalam perjalananku terlukis mimpi-mimpi yang menunggu untuk dijalani.

Namun kadang kegagalan datang menghampiri, menawarkan cara pandang berbeda akan wujudnya yang harus aku syukuri.

Menjadi aku, bagaikan mengulum tumpukan perbendaharaan kata.

Disaat kau menelusurinya, tidak ada yang menyangka bahwa perpaduan kata "berani" dan "biasa" menjadikan aku "berbeda". Atau ketika "clumsy" dan "moody" menjadikan aku "pemimpi".

Menjadi aku, sama seperti menjadi yang lainnya.

Mencoba segala cara untuk didengar dan menjadi bagian dari perubahan, namun aku tidak selalu ingin terlihat. Aku ingin menjalankan keinginanku dengan cara unikku.

Aku ingin memiliki segalanya; kadang untuk aku bagikan kepada yang lainnya, kadang ingin kusimpan sendiri.

Kadang aku ingin menyimpan sendiri detak cinta di dalam hati, atau siulan lagu renungan, atau sorak sorai kebahagiaan dari cita-cita yang tercapai, atau gumaman kekaguman dari mereka yang memuja. Tidak semua ingin kubagi.

Tapi di hati yang paling dalam, tempat kalbu bertindak semaunya....aku diminta untuk membagi setiap detik lara, asa, bahagia atau perasaan pura-pura. 

Menjadi aku, kadang serumit yang mereka pikirkan.

Aku kadang memahami jalan pikiranku sendiri, namun aku lebih sering tidak memahaminya.

Aku kadang mengerti keinginan hati, tapi aku lebih memilih untuk tidak menurutinya.

Karena ketika kau menuntut aku untuk memahamimu, aku tidak menuntut kau untuk memahamiku.

Dan inilah aku, di satu sisi aku adalah musim dinginmu, di sisi lainnya aku adalah musim panasmu.

Berdiam diri dan mengharu biru, sekaligus si hura-hura yang menghangatkan suasana.

Menjadi aku, mungkin sama seperti menjadi dirimu.

 

Membuka Hatinya bagaikan Mengupas Lapisan Bawang

Hello all!!

Mungkin teman-teman bingung kenapa post gw judulnya "serius" amat yak??!! :D. Well karena memang seriuss!!!

Kejadiannya terjadi pagi ini, sangat tidak terencana (ya kalo terencana mungkin gw ga akan shock ya! :p).

Awalnya sih hanya obrolan-obrolan kecil yang gw lakukan dengan salah seorang anggota keluarga gw, chit chat yang jarang juga terjadi di sejarah keluarga gw (at least antara gw dan orang tersebut, hihihihi). 

Dimulai dengan obrolan santai yang dilakukan setelah sarapan, kemudian disusul dengan nonton acara infotainment (ga penting deh -_- ), trus dilanjutkan dengan membahas 'keadaan' gw saat ini. Entah apa dan gimana, tiba-tiba oknum tersebut curhat lah ke gw, panjaaanng dan lebar, sesuatu yang bener-bener ajaib. Berbicara dengannya seperti mengupas bawang. Perlahan-lahan membuka setiap lapisan yang menyakitkan dan membuatnya makin sedih :(.

Obrolan dan ajang curhat yang cukup memakan waktu itu membuat gw berpikir tentang orang ini dan keadaannya selama ini. Mungkin selama ini gw dan dia punya banyak hal yang bertolak belakang, tapi sedikit hal yang dia sampaikan ke gw membuat gw terbuka sedikit akan hal-hal lain di luar sana.

Kesimpulan dari perbincangan tersebut adalah menambah pengetahuan gw tentang dirinya dan membuka persepsi berbeda tentang dia. Di saat-saat seperti itu, dimana dia butuh keluarganya tapi ga ada seorang pun untuk memberi support, meskipun kami JUGA adalah keluarganya!! -_-. Hehehehe, but hey, I will not complaining about how this person felt at that moment.

Setelah ajang curhat selesai, gw kemudian mulai satu persatu menelaah lebih jauh tentang apa yang dia sampaikan sebelumnya. Rasa sakit, rasa dikhianati, kesedihan, perasaan sendirian membuat dia 'down' dan hampir membuatnya stress x_x. Kalo ada kesimpulan yang bisa gw tarik dari obrolan tadi adalah sebesar apapun cobaan yang kita hadapi, kita harus selalu ingat bahwa kita punya Tuhan. Mungkin keluarga, teman, saudara akan pergi atau berpaling dari kita di saat kita mendapat cobaan atau masalah. Tapi Tuhan atau Allah SWT akan selalu ada untuk kita. Dan kita pun harus selalu meluangkan waktu untuk bersyukur kepada Nya.  

Sedangkan pelajaran yang bisa gw dapatkan dari perbincangan tersebut adalah untuk selalu bersyukur atas yang kita dapatkan dan kita miliki, dan juga bersyukur atas hal yang tidak kita miliki. 

I am grateful for my family, for my loved ones. Keluarga gw jauh dari sempurna. Bagi orang kebanyakan, keluarga gw tidak 'normal' seperti keluarga lainnya. Tapi keluarga gw selalu ada di saat gw memerlukan mereka. Seburuk apapun keadaan kami, selalu ada jalan untuk kami kembali bersama. Karena seperti pepatah mengatakan Blood is thicker than water. 

Love,

Me

Paranormal Activity 4

Hellooooooo!!!!

Here we go again!!!

Soooooo, this is it, sedikit cerita tentang PA4. Gw hanya akan bercerita dikit dan gw janji ga akan membocorkan ending-nya :D, karena gw yakin kalo banyak yang belum nonton filmnya saat tulisan ini dibuat :D.

Who's that behind you, Alex??!!!

Sekitar 5 tahun setelah hilangnya Katie yang membawa Hunter, kita diperkenalkan pada keluarga Nelson. Sebuah keluarga yang terdiri dari ayah Doug, ibu Holly, Alex gadis berumur 15 tahun dan Wyatt yang masih berumur  sekitar 6 atau 7 tahun. Awalnya tidak ada hal-hal yang aneh terjadi di keluarga ini, hingga suatu hari anak tetangga yang bernama Robbie mulai sering datang ke rumah mereka dan tinggal bersama mereka. Ibu Robbie tiba-tiba sakit dan dibawa oleh ambulans di tengah malam sehingga anak itu harus tinggal untuk sementara dengan keluarga Nelson. 

Alex yang merasa terganggu sering membahasnya dengan pacarnya, Ben melalui video chat, baik melalui laptop atau iPhone-nya. Alex merasa bahwa tingkah laku Robbie sangat ganjil dan tidak biasa, kadang ia mengendap-endap di malam hari ke kamar Alex dan kadang mengajak main Wyatt di tengah malam. Lalu Ben memasang kamera di semua laptop di rumah tersebut agar menyala dan merekam setiap kejadian yang terjadi.

Menurut gw film ini cukup memberi jawaban tentang apa yang terjadi bertahun-tahun setelah hilangnya Katie dan Hunter. Daaannn saat ini itu aja yang bisa gw ceritain. Maaf ya :d. Bisa jadi banyak juga yang sudah nonton dan lihat blog ini dan berkomentar "pffff!!! gw mah udah nonton! ga usah pake rahasia2an deh!" :D. Iyaaa, ga apa-apa. Yang penting gw rekomen temen-temen untuk nonton film ini. Walaupun di sebagian besar film gw menutup mata dan ngumpet di bahu adek gw! Hahahahahaha!.

Anyways, happy watching and scream happily yaaa! Hahahahahaha.

Let me know if you like this movie or not :).

Love,

Me

Paranormal Activity 3

Welcome to another summary of Paranormal Activity!

Sebelum gw bercerita lebih lanjut tentang film ketiga dari Paranormal Activity ini, sedikit gw jelasin bahwa di film inilah asal mula kejadian-kejadian aneh dari film-film tersebut. Ada baiknya juga kalo nonton film ini terlebih dahulu, habis itu baru nonton yang pertama dan kedua :D. 

Spoiler Paranormal Activity 3

Cerita ini berlatar belakang di tahun 1988, dimana kakak beradik Katie dan Kristi masih berumur 8 dan 5 tahun. Mereka tinggal dengan ibu mereka; Julie dan kekasih sang ibu; Dennis. Sama seperti cerita PA1, diceritakan Dennis memiliki kesukaan pada kamera dikarenakan ia memang seorang videografer pernikahan (yang mungkin saat itu masih langka :D) ditambah dengan rasa penasaran terhadap suara-suara aneh yang sering terjadi di rumah mereka, jadi dia punya studio mini di rumah itu untuk meng-edit video yang ia buat sekaligus menonton ulang kejadian-kejadian yang dia rekam. 

Awalnya Dennis merekam suara-suara di sekitar kamar tidurnya, namun setelah ia mengunjungi kamar tidur Katie dan Kristi dan menemukan keganjilan disana, ia memutuskan meletakkan kamera di kamar tersebut dan mengarah ke tempat tidur kedua gadis cilik tersebut. Dimulai dengan Kristi yang pada suatu malam bangun dan bermain dengan teman khayalannya yang bernama Toby, ia mulai menunjukkan sikap aneh. Ketika dipertanyakan oleh ibunya dan Dennis, Kristi tidak mau menceritakan hal-hal yang ia bicarakan dengan Toby.  

Selain meletakkan kamera di kamar anak-anak, Dennis juga meletakkan kamera ditengah-tengah antara ruang makan dan ruang keluarga. Supaya kamera bisa bergerak dan merekam kedua ruangan, ia menggunakan tatakan yang ia bongkar dari mesin kipas angin :). 

Katie dan Kristi bermain "Bloody Mary'

Kejadian demi kejadian mulai tampak nyata: Suara langkah kaki di malam hari dan dentuman-dentuman aneh yang terdengar. Kristi yang bangun di tengah malam dan mulai bermain dengan Toby, atau sekedar berbicara. Lampu ruangan yang menyala sendiri di tengah malam bahkan lampu yang pecah di tengah malam. Ketika Dennis menyadari yang mengganggu keluarganya adalah makhluk berbahaya, Julie melarangnya untuk meneruskan aktifitas merekam dengan kamera dan menuduh sikap Kristi yang mulai aneh sebagai akibat dari perbuatan Dennis. 

Kristi and Katie

Kemunculan Lois; ibu dari Julie menjadi jawaban dari hal-hal gaib yang meneror mereka. Lois adalah salah satu pengikut ajaran hitam yang menyembah setan. Perkumpulan ini membuat perjanjian dengan iblis untuk menjadikan mereka kaya dan berkuasa dan sebagai gantinya meminta korban yaitu anak laki-laki pertama dari keluarga tersebut. Di salah satu adegan, Lois meminta Julie untuk mencari pria lain yang lebih mapan dan 'menyemangati'nya untuk memiliki anak lagi. Dalam hal ini, Lois berharap nantinya Julie akan memiliki anak laki-laki dan itu akan menghentikan iblis meneror keluarga mereka dan keturunannya, namun Lois menolak permintaan ibunya.

Ketika segala sesuatunya semakin parah ( rambut Katie ditarik oleh Toby yang tidak terlihat, tubuh Katie ditarik dari tempat tidur dan Julie menyaksikan barang-barang di dapur terbang dan dijatuhkan didepan matanya) keluarga tersebut berupaya keluar dari rumah dan menumpang di rumah Lois.

Berpikir bahwa di tempat tersebut lebih aman, pada malam hari Dennis menemukan satu persatu orang-orang yang ia sayangi hilang dari tempat tidur. Kemudian ia menjadi sasaran perburuan di dalam rumah oleh sekelompok orang-orang pengikut ajaran iblis, yang kemudian hanya menyisakan Katie dan Kristi kecil hidup ditemani oleh nenek mereka; Lois.

Opini gw: film ini cukup menyeramkan kalau dibandingin PA2. Tingkat menakutkannya dan bikin kagetnya setara dengan PA1. Mungkin karena sifat Dennis hampir sama dengan Micah yang selalu penasaran dan kayak ga kenal takut. Setiap dengar ada yang aneh, ga ragu-ragu dia samperin dan dia cukup rajin untuk ngecek rekaman video dari malam sebelumnya (ini adalah tips yang baik bagi mereka yang suka merekam dan ingin tahu perkembangan dari objek mereka :D ).

So, itulah sedikit dari rangkuman tentang Paranormal Activity 3, awal dari segalanya :d.

Soon, gw akan cerita tentang Paranormal Activity 4 yang baru-baru ini gw tonton, I'll see you soon :).

Love,

Me