Saturday 3 October 2009

Diary of The New Elected Wedding Planner : Survey to the venue

It's Saturday, Oct 3rd 2009.

Hari ini di agenda gw, kami hrs melakukan survey ke gedung perkawinan (atau gedung pernikahan?! Mana yg bener hayoooo??!!). Berangkat dari rumah sekitar pukul 1 siang dan ketemuan dengan para calon pengantin disana.

Gedungnya sendiri terletak di kawasan Jl. Jend. Sudirman-Jakarta, dan merupakan gedung perkantoran, yaitu Plaza Bapindo. Sesampainya disana kami langsung menuju ke area parkir yang berada di Lantai 7 lalu naik lift menuju lantai 10, dimana ruangan tsb berada.

Pas banget, di lantai tersebut ada 2 buah ballroom yang sedang didekorasi. Perkiraan gw sih akan ada acara pada malam harinya. The good thing is, kami bisa melihat seperti apa sih bentuk ruangan tersebut kalo sudah didekorasi. Pretty nice if I may say.

Tujuan kami kesana adalah untuk melihat besarnya venue dan nge-cek ruang rias yang akan digunakan oleh calon pengantin dan keluarga. So, that's exactly what we did. Kami memastikan bahwa semua ruangan nyaman dan memadai.

But then again, something came up. Kami (tepatnya antara nyokap n para calon pengantin) agak kesulitan menyamakan persepsi atas pengertian dari Among Tamu dan Penerima Tamu. Yang pasti hal ini sukses menjadikan kami membahas hal itu selama hampir 15 menit!!. It was totally useless and waste of time!! In the end, mereka mencapai suatu kata sepakat.
Meski segalanya berjalan lancar, namun ada beberapa hal yang masih mengganjal dan perlua untuk segera diselesaikan... ASAP!

Here are some notes I can summarize for myself:
Do not debate with the Bride-to-be and Groom-to-be, useless! Biarkan mereka menentukan segalanya.
Do your job as professional as possible. Meskipun kadang keinginan mereka bikin kalian frustasi, just stay cool, stay sane dan lakuin job desc. kalian dengan sebaik2nya.
Berdiskusilah dengan orang2 yang lebih ahli dalam hal wedding organizing atau setidaknya mereka yang satu pikiran dengan kalian (jadi, kalian ga stress2 amat) hehehe.
At the end, calon pengantinlah yang berkuasa (sounds selfish, tapi itu memang benar). It's their wedding, it's their money, so...keputusan ada ditangan mereka.

Sent from my BlackBerry® Loves it to the Max!!!!!

No comments: