Read this: Juliet by Anne Fortier.
Yeeeaayyy!! Balik lagi ke salah satu sesi rekomendasi / ajang curhat / ajang sharing tentang buku yang sudah selesai aku baca :).
Buku ini karangan Anne Fortier dan berjudul Juliet. Yup! Dari judulnya kita mungkin berpikir kalo cerita ini ada hubungannya dengan cerita Romeo dan Juliet karya William Shakespeare; dikarenakan nama "Juliet" yang tertera di situ. And you know what? You're right!!! Buku ini memang menceritakan tentang perjalanan dalam menyingkap misteri kisah sebenarnya dari Juliet bersama sang Romeo :).
Anne Frontier menuliskan petualangan seorang gadis Amerika yatim piatu bernama Julie Jacobs. Setelah Bibi Rose-nya meninggal, ia harus menelan kenyataan pahit bahwa sang bibi yang selama ini sangat ia sayangi dan menyayanginya, meninggalkan warisan rumah besarnya untuk saudara kembar Julie; Janice.
Dengan hanya menerima warisan yang merupakan peninggalan mendiang ibunya serta rahasia keluarga yang mengatakan bahwa ia sebenarnya bernama Giuletta Tolomei, dengan kekecewaan yang besar ia pergi ke Siena, Italia untuk menemukan harta terbesar milik leluhurnya. Tidak hanya itu saja, ketika ia mengetahui bahwa ia mungkin memiliki hubungan kerabat dengan sang Juliet yang asli, ia menjadi incaran dari orang2 yang tidak dikenal dan tiba-tiba terlibat dalam sebuah pembongkaran misteri dan perburuan harta karun besar-besaran. Hanya titisan dari Romeo lah yang bisa menyelamatkan dia dari semua kekacauan tersebut dan membantunya menyingkap misteri yang telah berabad-abad terkubur.
Cara Anne menuliskan cerita ini, seperti menegaskan bahwa memang kisah Romeo dan Juliet memang benar pernah terjadi. Tapi tentu saja jalan ceritanya sedikit rumit, tidak seperti film Romeo and Juliet versi Leonardo DiCaprio dan Claire Danes :D.
Beda dengan cerita William Shakespeare, di buku ini diceritakan bahwa kejadian sebenarnya tidak terjadi di Verona, tetapi di Siena.
Yang aku suka dari jalan cerita itu adalah cara si penulis menceritakan dengan detil tentang yang terjadi berabad-abad sebelumnya, membuat kita seakan-akan memang ada di Siena pada sekitar tahun 1340an. Gaya berceritanya yang berada di masa kini dan masa lalu membuat cerita ini menegangkan sekaligus membuat kita ingin membuka google dan mencari tahu tentang keluarga-keluarga pada masa lampau tersebut :).
Beda dengan cerita William Shakespeare, di buku ini diceritakan bahwa kejadian sebenarnya tidak terjadi di Verona, tetapi di Siena.
Yang aku suka dari jalan cerita itu adalah cara si penulis menceritakan dengan detil tentang yang terjadi berabad-abad sebelumnya, membuat kita seakan-akan memang ada di Siena pada sekitar tahun 1340an. Gaya berceritanya yang berada di masa kini dan masa lalu membuat cerita ini menegangkan sekaligus membuat kita ingin membuka google dan mencari tahu tentang keluarga-keluarga pada masa lampau tersebut :).
Aku harap teman-teman menemukan keasyikan tersendiri dalam membaca buku ini, dan bisa mendapatkan pengalaman mengasyikkan seperti yang aku alami :).
I will see you soon ya :). Happy reading :*
Love,
Me
No comments:
Post a Comment