The comeback

The Page 16 of 366.
Kembali mencari jati diri, ingin aku arahkan kemana kaki ini? Pena dan kertas memanggil-manggil, kini sudah berlanjut, berganti menjadi keyboard di pc tercinta yang berada diatas meja kerjaku, atau terkadang tampilan-tampilan datar iPod yang berkoneksi dengan wi-fi, mengajakku untuk menyusuri folder social networking-nya. Merayuku untuk menuliskan kata-kata, mencurahkan isi hati ku, meluapkan perasaanku, menarikku dari alam sadar menuju bawah sadar dan memintaku menari-nari memainkan kata.

Itulah perasaanku tepat saat ini. Lama rasanya aku tidak menulis seperti yang dulu selalu aku lakukan. Dulu aku tidak mempedulikan angin atau badai, aku tidak mempedulikan apakah aku memiliki ide hebat untuk dituliskan, apakah aku harus meng-inspirasi seseorang atau tidak? Tidak, aku sama sekali tidak menghiraukan hal tersebut. Aku hanya ingin menulis dan menulis dan menulis terus. Aku bisa berjam-jam menuangkan ide dari kepalaku ke atas kertas, menggunakan pensil ataupun pulpen. Yang nantinya akan aku coret dengan mudahnya apabila terjadi kesalahan dalam penulisan, hehehehe. Di waktu itu, ketika teknologi tidak semudah sekarang, aku justru mudah sekali meluncurkan ide-ideku. Ajaib memang.

Namun hari ini, di hari ke-16 di tahun 2012, aku kembali membangkitkan diri dan menyemangati diri, intinya sebenarnya memaksakan diri, hihihihi. Aku akan kembali menumbuhkan cinta kepada hobi lamaku ini, cinta yang sebelumnya tidak pernah mati, hanya bersembunyi atau mungkin tidur sementara di dalam benak kesibukkan dan sejuta alasan – asalan.

So, are you ready? Here I come .