Sunday, 12 February 2012

Fashion Talk : My Friend's Wedding (Pink and Grey / Silver Wedding)

Happy wedding to my dearest friends Dina and Ino :).

Hai all! Selamat hari Minggu ya. Kali ini gw mau cerita (sekaligus mendokumentasikan) mengenai acara pernikahan dari dua teman baik gw. Her name is Dina dan yang cowok namanya Ari (panggilannya Ino). Dina adalah teman gw sejak sekolah dasar. Dulu kami ga terlalu dekat, dan ngobrolnya pun sepintas aja. Beranjak SMP, intensitas ngobrol sedikit meningkat. Namun seiring kita dewasa, kita malah jauh. Gw dan Dina mulai dekat lagi sekitar tahun 2010, dimana kita memang berteman dengan orang-orang yang sama, dan menyadari bahwa memiliki beberapa persamaan dalam pola berpikir, hehehehe.

Lain halnya dengan Ino. Gw kenal dia waktu kami sama-sama duduk di kelas 3 SMP. Kalau mau menilik masa lalu sih, bisa dibilang Ino adalah salah satu ‘anak buah’ gw. Hehehehe. I was known to be one of the toughest kids in school, yup, I’m a girl. Jadi cerita gw bisa disebut sebagai ‘preman’ sekolah. Tapi tenang aja, ga ada kekerasan yang kami lakukan! Ga ada sama sekali! Bahkan sebagai seorang ketua geng (ehem..ehem..) gw sangat menganjurkan anak-anak buah gw ( yang notabene adalah cowok-cowok) untuk menghindari tawuran antar sekolah, perkelahian antar murid, berkelahi dengan guru dan sangat menjunjung tinggi love, peace and friendship. Hehehehehe. Gw dan Ino tergolong cukup dekat, he was like a big brother to me. Dan obrolan kami lebih berkisar pada hal-hal konyol dan sebagainya, hehehehe.
So anyways, Dina dan Ino mulai ‘dekat’ di pertengahan 2011. Walaupun kadang-kadang kelakuannya ajaib, but that’s love, what can I say? Dan mereka memutuskan menikah pada 11 Februari 2012 kemarin, so, congrats to both of you!.

Dina dan Ino mencanangkan acara di siang hari, dan mereka meminta kami untuk mengenakan pakaian dengan dress code pink-silver. Karena mereka menggunakan tema pink-silver untuk acara nikahan mereka ini. Awalnya gw sempat berencana untuk mengenakan dress, apalagi mengingat kalo Dina sangat girlie, jadi gw berfikir dia pasti akan senang banget kalo teman-temannya pakai dress ke acara dia. Setelah survey dan googling nyari model dress yang proper untuk dipakai ke acara nikahan siang hari, akhirnya gw nemu beberapa model. Ada model dress berwarna pink dengan lace alias aksen brokat berwarna abu-abu/silver. Ada juga model yang…hmm…sedikit ‘menantang’ tapi gw pikir bisa gw modifikasi supaya terlihat tidak terlalu sexy, hihihihihi.






 Ngobrol ngalor ngidul sama teman-teman yang lain, dan gw dapat info bahwa acara resepsinya akan diadakan di gedung Asrama Haji Bekasi, gw pun berpikir ulang tentang mengenakan dress. Gw berfikir itu adalah gedung tempat Haji berkumpul, jadi bisa dibilang tempat itu mendekati sakral, hehehehe. Dan ditambah pula terbatasnya waktu untuk gw mencari dress ataupun pergi ke tukang jahit untuk membuat dress, hehehe. Akhirnya gw memutuskan untuk mengenakan celana panjang aja. Awalnya mencari kaftan sepanjang pinggang berwarna pink, mungkin dengan sedikit detail brokat di beberapa sudutnya atau sedikit batu-batuan etnik, yang nantinya dipadu padankan dengan celana panjang bahan yang tidak terlalu ketat. Setelah mencari beberapa lama, beneran deh ga dapet kaftan yang diincer X_X.

Taking Pic with the bride and groom. 
Suatu hari sepulangnya gw dari kantor, gw niat mencarinya di Pondok Indah Mall. Dan setelah muter-muter di Metro Dept. Store, akhirnya gw dapat sebuah blus baby pink dengan beberapa detail mote-mote di leher dan tangan. Blus dengan merek P.S ini terbuat dari bahan semi sutra, dan jatuhnya di badan enak banget. Karena memang dia modelnya loose alias ga ketat, gw mencari ukuran yang lebih kecil supaya lebih terlihat rapih pas dikenakan. Tapi menurut mbak SPG-nya, ukuran terkecil adal 8/10, sementara gw pakai 6/8. Tapi ga apa-apa deh, yang penting layak pakai, terlihat sopan dan ga terlihat too much.

Celananya gw beli sendiri, alias memang bukan pasangannya si blus. Karena siang hari gw ga memungkinkan pakai warna silver, gw jadinya memilih warna abu-abu, dengan berpendapat bahwa abu-abu adalah silver yang doff. Hehehehe. 


Teman gw pake kebaya pink dan gw pake blus baby pink
Pengantin dan orangtuanya pake warna abu-abu / silver dan pink. Jadi memang jauh-jauh hari mereka (terutama si pengantin cewek) udah wanti-wanti kami untuk pakai pink!. Jadi begitu foto bareng, hasil perpaduan warnanya okey kok :).


Ini dia pengantinnya, my friends Dina dan Ino. Menikah dengan adat Sunda modern dan benar-benar menikmati acara mereka sendiri :). Menurut gw mereka terlihat benar-benar santai dan tidak terlihat terbebani atau pun lelah, good for them :). Kebaya Dina abu-sbu, silver dan baby pink, ekornya pun cukup panjang. Sayang gw ga sempet memoto ekornya :D. 

Ohya, dari acara ini (dan acara-acara nikahan lainnya) gw mau memberi saran. Ada baiknya kita tahu lebih jauh tentang tempat yang mau kita datangi, baik itu gedung atau masjid, acara siang atau malam, tema dari acara dan lebih baik lagi kalau kita bisa serasi dengan pasangan kita. Hal ini nantinya akan berakibat kepada pakaian yang akan kita kenakan (kebaya, gaun, blus, kaftan dan lain sebagainya), make up dan tatanan rambut (untuk siang hari gunakan make-up yang soft), serta sesuaikan dengan tema. Karena kadang ada acara yang dilakukan di luar ruangan / outdoor dan ada baiknya kita menggunakan pakaian yang simpel tapi tetap terlihat glam :).

Semoga tulisan kali ini cukup membantu ya. Dan I look forward to hear for your opinion :).
Have a great day untuk teman-teman semua :).

XoXo

No comments: