Tuesday 20 November 2012

Membuka Hatinya bagaikan Mengupas Lapisan Bawang

Hello all!!
Mungkin teman-teman bingung kenapa post gw judulnya "serius" amat yak??!! :D. Well karena memang seriuss!!!

Kejadiannya terjadi pagi ini, sangat tidak terencana (ya kalo terencana mungkin gw ga akan shock ya! :p).
Awalnya sih hanya obrolan-obrolan kecil yang gw lakukan dengan salah seorang anggota keluarga gw, chit chat yang jarang juga terjadi di sejarah keluarga gw (at least antara gw dan orang tersebut, hihihihi). 

Dimulai dengan obrolan santai yang dilakukan setelah sarapan, kemudian disusul dengan nonton acara infotainment (ga penting deh -_- ), trus dilanjutkan dengan membahas 'keadaan' gw saat ini. Entah apa dan gimana, tiba-tiba oknum tersebut curhat lah ke gw, panjaaanng dan lebar, sesuatu yang bener-bener ajaib. Berbicara dengannya seperti mengupas bawang. Perlahan-lahan membuka setiap lapisan yang menyakitkan dan membuatnya makin sedih :(.

Obrolan dan ajang curhat yang cukup memakan waktu itu membuat gw berpikir tentang orang ini dan keadaannya selama ini. Mungkin selama ini gw dan dia punya banyak hal yang bertolak belakang, tapi sedikit hal yang dia sampaikan ke gw membuat gw terbuka sedikit akan hal-hal lain di luar sana.

Kesimpulan dari perbincangan tersebut adalah menambah pengetahuan gw tentang dirinya dan membuka persepsi berbeda tentang dia. Di saat-saat seperti itu, dimana dia butuh keluarganya tapi ga ada seorang pun untuk memberi support, meskipun kami JUGA adalah keluarganya!! -_-. Hehehehe, but hey, I will not complaining about how this person felt at that moment.

Setelah ajang curhat selesai, gw kemudian mulai satu persatu menelaah lebih jauh tentang apa yang dia sampaikan sebelumnya. Rasa sakit, rasa dikhianati, kesedihan, perasaan sendirian membuat dia 'down' dan hampir membuatnya stress x_x. Kalo ada kesimpulan yang bisa gw tarik dari obrolan tadi adalah sebesar apapun cobaan yang kita hadapi, kita harus selalu ingat bahwa kita punya Tuhan. Mungkin keluarga, teman, saudara akan pergi atau berpaling dari kita di saat kita mendapat cobaan atau masalah. Tapi Tuhan atau Allah SWT akan selalu ada untuk kita. Dan kita pun harus selalu meluangkan waktu untuk bersyukur kepada Nya.  
Sedangkan pelajaran yang bisa gw dapatkan dari perbincangan tersebut adalah untuk selalu bersyukur atas yang kita dapatkan dan kita miliki, dan juga bersyukur atas hal yang tidak kita miliki. 

I am grateful for my family, for my loved ones. Keluarga gw jauh dari sempurna. Bagi orang kebanyakan, keluarga gw tidak 'normal' seperti keluarga lainnya. Tapi keluarga gw selalu ada di saat gw memerlukan mereka. Seburuk apapun keadaan kami, selalu ada jalan untuk kami kembali bersama. Karena seperti pepatah mengatakan Blood is thicker than water. 

Love,
Me

No comments: